create your own banner at mybannermaker.com!

Sabtu, 24 Desember 2011

Teknologi dan Masa Depan Dunia

Pernahkah terpikir bagaimana keadaan dunia beberapa puluh tahun lagi? Akankah teknologi menjadi bagian penting bagi manusia-manusia modern saat itu? Jika melihat kondisi masyarakat saat ini yang kehidupan sehari-harinya tak lepas dari teknologi, tentu dapat diprediksi bahwa penggunaan teknologi akan terus meningkat. Perusahaan produsen dari produk-produk teknologi pun saat ini berlomba-lomba menemukan inovasi baru untuk produk mereka yang berteknologi tinggi. Sebagian besar dari kita memang sudah tak terpisahkan dari teknologi yang terus berkembang ini. Namun, yakinkah kita bahwa teknologi dapat membawa dunia ke arah yang lebih baik? Di balik banyaknya manfaat yg dapat kita peroleh dari perkembangan teknologi yang amat pesat ini, mari kita pikirkan tentang dampak negatif yang disebabkan perubahan zaman dan perkembangan teknologi saat ini, dan di masa depan.

Jika dilihat dari segi sosial, perkembangan teknologi informasi yang pesat membuat interaksi sosial yang terjadi secara langsung intensitasnya semakin berkurang. Terjadi perubahan dalam dinamika kehidupan masyarakat. Semakin atraktifnya media komputer atau media digital lainnya dapat membuat sebagian orang seolah-olah menemukan dunia dan keasyikannya sendiri dengan berbagai macam fitur yang ada dalam sebuah komputer, handphone, atau media digital lainnya. Dapat terjadi ketergantungan terhadap media tersebut. Hal ini juga dapat membuat manusia menjadi lebih apatis terhadap orang-orang yang secara fisik berada di sekitarnya. Komunikasi pun lebih banyak terjadi secara tidak langsung antara orang-orang yang berada pada jarak jauh. Hal mengenai komunikasi ini baru merupakan dampak negatif dari salah satu media komunikasi, seperti layanan social network yang saat ini sangat banyak penggunanya. Efek lainnya, dengan penggunaan komputer atau media digital dalam berbagai aspek, mulai dari hiburan, komunikasi, hingga bisnis, akan membuat orang lebih jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Dengan kurangnya interaksi, kemampuan interpersonal dan emosional seseorang menjadi tidak optimal. Lama-kelamaan, orang akan kesulitan menjalin komunikasi dan membangun relasi dengan orang di sekitarnya. Jika hal ini berlangsung terus menerus, manusia lama kelamaan akan menjadi sangat individualis, dan bukan tidak mungkin kelak tidak akan ada lagi interaksi dan komunikasi. Padahal, pada kodratnya manusia adalah makhluk sosial.

Selain melihat dampak dalam segi sosial tersebut, kita juga dapat memandang dampak teknologi terhadap kesehatan. Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menimbulkan masalah pendengaran. Salah satu teknologi yang sering digunakan saat ini adalah portable music player, seperti mp3, ipod, dan semacamnya. studi menunjukkan bahwa gangguan pendengaran sekarang meningkat, karena populasi yang menua telah mengalami kebisingan terus -menerus. Penelitian Dr Fligor menunjukkan bahwa 5 sampai 25 persen dari kita membiarkan MP3 player di setting terlalu tinggi. Hal ini memiliki pengaruh terhadap pendengaran kita, karena kerusakan pendengaran ternyata banyak tergantung pada kepekaan seseorang, genetika, berapa lama dan keras volume lagu yang didengarkan. Masalah lain yang dapat ditimbulkan adalah masalah penglihatan. di zaman serba online ini kita lebih lama menghabiskan waktu di depan layar komputer atau handphone. Menurut American Optometric Association, sekitar 70 persen orang yang bekerja dengan komputer mengalami masalah penglihatan seperti kemerahan, iritasi, pandangan kabur, kesulitan fokus dan sakit kepala ringan. Masalahnya berasal dari banyak faktor, seperti posisi yang buruk (memiliki layar komputer terlalu dekat atau terlalu jauh), pencahayaan yang buruk atau terlalu silau , dan kurangnya istirahat dari komputer. Tidak hanya penglihatan dan pendengaran saja yang dapat menjadi masalah. Terlalu lama berada di depan komputer, atau terlalu lama menggunakan ponsel dapat mengakibatkan pegal dan nyeri pada leher, punggung, tangan, bahkan terlalu lama memakai laptop di pangkuan pria bisa menurunkan kualitas sperma karena suhu panas yang terlalu dekat dengan pabrik sperma. Di Amerika juga ada istilah “Blackberry Thumb” yang artinya ibu jari pegal dan nyeri karena terlalu banyak dipakai untuk ber-BB. Selain itu, masalah pengaruh gelombang elektromagnetik yang berpengaruh buruk bagi kesehatan juga masih menjadi perdebatan. banyak peneliti yang mengungkap pengaruh radiasi ponsel terhadap kesehatan manusia menerangkan bahwa seseorang yang banyak terkena radiasi ponsel cepat atau lambat, dapat menyebabkan efek detrimental pada otak, bahkan ada yang berpendapat bahwa penggunaan ponsel secara terus menerus selama lima sampai 18 tahun atau lebih, dapat beresiko lebih tinggi terkena kanker leukemia atau kanker pankreas serta juga dapat menyebabkan penurunan jumlah produksi sperma sampai 80 persen. Apalagi dengan kesibukan kita di depan komputer dan bertambahnya produk teknologi yang mempermudah kita, membuat kita lebih sedikit bergerak dan kurang berolahraga. Untungnya, dalam hal olahraga ini kesadaran orang sudah mulai bertambah.

Nah, dengan berbagai dampak buruk yang dapat disebabkan oleh teknologi yang semakin berkembang ini, semoga kita menjadi lebih sadar terhadap kebutuhan dan kesehatan diri sendiri dan dapat menggunakan teknologi secara bijak agar perkembangan teknologi lebih banyak membawa dampak positif, serta kita dapat lebih optimis bahwa kelak perkembangan teknologi dapat membawa perubahan dunia ke arah yang lebih baik di masa depan.

http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2011/12/07/teknologi-dan-masa-depan-dunia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar